KOTA SOLOK - Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menyerahkan bantuan sebanyak 5.500 Ayam Kampung Unggul (KUB) dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2024 kepada 11 Kelompok Tani se-Kota Solok, pada Kamis 25 April 2024.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas Pertanian Kota Solok bersama jajaran, tokoh masyarakat, ketua kelompok tani beserta seluruh anggota kelompok yang akan menerima bantuan ayam KUB.
Secara simbolis bantuan ini diberikan kepada Kelompok Tani Suka Maju Kelurahan Kampung Jawa. Selain Ayam umur 8-10 minggu 500 ekor untuk masing-masing kelompok, bantuan lain yang diberikan berupa pakan ayam dara sebanyak 550 kg ( 11 zak) per kelompok serta pakan ayam petelur 3.500 kg (70 zak) per kelompok dan Obat-Obatan.
Wawako dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada dinas Pertanian Provinsi Sumbar yang telah memberikan bantuan kepada 11 kelompok tani yang berada di Kota Solok.
"Alhamdulillah hari ini kita dibantu sebanyak 5.500 ekor ayam KUB oleh Dinas Pertanian Kepada 11 kelompok, masing-masing akan mendapatkan bantuan 500 ekor ayam per kelompok, "papar Wawako.
Wawako Ramadhani Kirana Putra berharap kepada kelompok penerima bantuan agar dirawat dan dikembangkan dengan baik dan hasilnya dapat dikonsumsi dan dijual untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kepada bapak dan ibu penerima bantuan ini, agar dapat menjaga dan merawat dengan baik sehingga ayam yang diberikan berkembang dan telur yang dihasilkan dapat dikosumsi bagi anak sebagai bahan makanan untuk mencegah stunting. Apabila sudah meningkat dan berkembang, telur tersebut dapat dijual dan menjadi peningkatan pendapatan masyarakat, “ harapnya.
Selain itu Wawako mengatakan agar kegiatan tersebut dapat bernilai positif dan dapat menambah serta memiliki nilai lebih dalam meningkatkan income perkapita masyarakat. Dinas Pertanian Kota Solok juga akan terus memantau usaha yang dibangun oleh kelompok tani ternak unggas yang ada melalui pendamping dan penyuluh yang bertugas. (Amel)
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|