SOLOK KOTA - Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) merupakan universitas terbesar di Kota Solok, Sumatera Barat yang memiliki 2 kampus, di Pusat Kota Solok dengan bangunan gedung 3 lantai dan Kampus 2 di Kelurahan Tembok Laing, Kecamatan Tanjung Harapan.
Saat ini Universitas yang menyandang nama pahlawan Nasional itu tengah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025.
Diterangkan Rektor UMMY Solok Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akhbar, MP, selain memiliki dua kampus yang representatif, UMMY juga memiliki fasilitas labor dasar dan labor komputer, perpustakaan yang mumpuni, serta sarana Ibadah (Mushalla).
"UMMY juga telah memiliki pusat bahasa. Untuk menyelesaikan perkuliahan dan diwisuda, Mahasiswa UMMY juga telah dibekali dan diwajibkan memiliki sertifikat Toefl, " ujar Prof.Syahro.
Selain itu, untuk pengembangan skill mahasiswanya baik softskill maupun hardskill, juga ada beragam organisasi seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan DLM (Dewan Legislatif Mahasiswa) pada tingkat Universitas dan masing-masing Fakultas, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), UKK (Unit Kegiatan Khusus) serta UKM dengan berbagai macam jenis program kegiatan sebagai sarana penyaluran minat, bakat dan kompetensi diri.
Selanjutnya disebutkan Rektor, saat ini terdapat 4 fakultas di UMMY dengan 12 program studi (Prodi) yang sudah terakreditasi BAN-PT yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang membawahi Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (dengan akreditasi Baik), S1 Pendidikan Bahasa Indonesia (Baik Sekali), S1 Pendidikan Matematika (Baik), S1 Pendidikan Biologi (Baik), dan S1 Pendidikan Ekonomi (Baik Sekali). Fakultas Pertanian dengan Prodi S1 Agribisnis (Baik), S1 Agroteknologi (Baik Sekali) dan S1 Peternakan (Baik Sekali). Fakultas Ekonomi memiliki 3 Prodi diantaranya S1 Manajemen (Baik), S1 Akuntansi (Baik Sekali) dan D3 Manajemen Informatika (Baik), serta Fakultas Hukum dengan Prodi S1 Ilmu Hukum dengan akreditasi Baik Sekali.
"Untuk kampus kita juga sudah terakreditasi Baik Sekali. Bahkan saat ini kita juga tengah dalam proses pengurusan membuka program Pasca Sarjana (S2) untuk program studi Peternakan yang hanya tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian Pendidikan. Secara bertahap kedepan direncanakan juga akan dibuka program S2 Pendidikan Bahasa Indonesia dan Hukum Bisnis, " paparnya.
Tenaga pengajar pun diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya serta telah mengantongi lisensi (sertifikasi). Untuk Dosen tetap telah ada sebanya 78 orang dima 11 orang diantaranya sudah berstatus ASN PPPK. Bahkan UMMY telah memiliki 18 orang Dosen yang sudah menyandang gelar Doktor, 12 orang tengah dalam pendidikan program Doktoral (S3), dan beberapa orang dosen juga akan menyusul.
"Dengan akreditasi yang jelas sebagai syarat dan ketentuan tempat kuliah sudah terpenuhi, kampus dan ijazahnya tidak diragukan lagi. Semua mahasiswa yang diwisuda ada nomor ijazah yang dikeluarkan secara nasional dari Kementerian, " tambah Prof.Syahro Ali Akhbar.
Selain itu, menariknya lagi lebih dari 60 persen mahasiswa UMMY menerima program beasiswa KIP-K.
"Tahun lalu sebanyak 252 orang mahasiswa kita menerima beasiswa KIP-K, " imbuhnya.
Terkait alumni almamater UMMY, disebutkan Syahro, juga tidak diragukan lagi, dimana tidak sedikit yang mrnduduki posisi bergengsi, baik di Pemerintahan pada lembaga eksekutif maupun legislatif, PNS, PPPK, BUMN, BUMD dan Swasta.
"Contoh terdekat saja Wakil Walikota Solok yang merupakan jebolan UMMY. Kalau untuk anggota legislatif juga banyak yang dari almamater kita. Bahkan pada tingkat nasional di Kementerian juga ada seperti Dr.Handayani Ningrum, SE, M.Si, dari Fekon UMMY yang menduduki jabatan Dirjend di salah satu Kementerian, begitupun di lembaga-lembaga tingkat Nasional lainnya, yang artinya lulusan UMMY juga mampu bersaing dalam kancah Nasional, " ujar Syahro.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Solok yang senantiasa memberikan dukungan yang cukup luar biasa demi kemajuan UMMY. Bahkan saat ini berkat bantuan Pemko Solok melalui dana hibah, UMMY sedang dalam tahap pelaksanaan pengembangan pembangunan gedung kampus utama, serta kesediaan Pemko Solok untuk meminjam pakaikan Gedung Kampus 2 di Tembok dan Mobil Operasional Rektor. Begitupun dorongan dan dukungan pihak yayasan yang seayun selangkah, baik pengurus, pembina dan pengawas bersama-sama berupaya untuk memajukan universitas ini kedepannya. (Amel)